Pasokan energi biomass ini berasal dari PT Navigat Organik Indonesia Bantar Gebang, Bekasi. Demikian disampaikan Manager Senior Energi Alternatif PLN Darma Bakti di Jakarta, Kamis (13/10).
Ia mengatakan, angka tersebut basru setengah dari kontrak yang telah disepakati. "Yang sudah beroperasi 6 MW dari kontrak jual yang sudah ditandatangani sebesar 12 MW," kata Darma Bakti.
Darma menjelaskan bahwa harga beli listrik dari sampah tersebut dengan harga Rp 975 per kwh. Sementara untuk harga jual ke konsumen sesuai dengan harga tarif dasar listrik yang berlaku sekarang. "Tidak ada perbedaan harga jual, semua sama," ujarnya.
Menurut Darma, PLN akan selalu siap untuk membeli listrik yang dihasilkan perusahaan pengembang energi biomass.
"Bali sedang menuju 9 MW, menyusul kota berikutnya Surabaya, Semarang dan Bandung. Ya kota-kota besarlah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar