MATARAM,GOMONG.COM – Program konversi massal dari minyak tanah ke batubara untuk oven tembakau di Lombok, akan berdampak buruk pada lingkungan, jika tidak dikelola dengan baik.
READ MORE »
Batubara sebagai bahan bakar alternatif pengganti mitan, yang dipilih Pemprov NTB dalam program ini, ternyata termasuk dalam bahan beracun berbahaya (B3), yang penggunaannya harus terukur, teruji, terkontrol, dan ramah analisa dampak lingkungan (Amdal).
Penggunaan secara massal bisa menyebabkan polusi udara, pencemaran karbon hasil emisi, yang dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai penyakit pernafasan, dan kanker. Limbah sisa penggunaan batubara, juga bisa mencemari lingkungan melalui resapan air, jika tidak dikelola dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar