Contact us at : dananekocahyono@yahoo.com.sg
0857.360.180.37
Video ini diambil bulan februari 2008 di Tegal Jawa Tengah.
Dimana menunjukkan proses kerja dari Biomass furnace untuk memanaskan beberapa mesin dryer. Masing - masing Mesin dryer membutuhkan panas stabil sebesar 200 C di ambang pintu masukan panas, dan berarti harus dapat memberikan suplai panas total sebesar lebih dari 800 C. Pada setiap perjalanan hawa panas pada ducting dari Biomass furnace menuju mesin dryer maka terjadi penurunan suhu sebesar 10 C/meter. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sumber panas dari biomass furnace sebesar lebih dari 1000 C secara stabil selama proses pengeringan, untuk mensuplai kebutuhan dari masing - masing mesin dryer. Semuanya diatur secara otomatis oleh panel control.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar